
Pemain Brasil, Neymar, mengontrol bola saat melawan Peru pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL, Rabu, (13/9/2023). Tim Samba menang dengan skor tipis 1-0. (AP Photo/Martin Mejia)
MELAWAI4D – Timnas Brasil berhasil memasuki fase terpenting menuju PIala Dunia 2026 dengan berbagai tanda tanya besar, salah satunya ialah mengenai masa depan Neymar dalam skuad utama. Status sang bintang masih menjadi perdebatan karena performanya yang sudah tidak seperti sebelumnya setelah cedera jangka panjang yang menghantaui nya sejak 2023. Situasi ini membuat dunia sepak bola negeri samba mulai bertanya mengenai arah strategi Carlo Ancelotti.
Pelatih asal Italia tersebut mengambil alih posisi manajer pada Mei lalu dan hingga kini belum sekalipun memanggil Neymar. Sementara itu, Brasil sudah mulai menunjukkan wajah-wajah baru demgan komposisi skuad yang lebih balance, meski belum sepenuhnya mendapatkan sosok pemain yang benar-benar menjadi kunci utama permainan tim.
Di sisi lain, persiapan menuju turnamen di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada membuat berbagai pilihan teknis harus segera di pertegas. Brasil yang tergabung pada grup C bersama Maroko, Haiti dan juga Skotlandia, sebuah grup yang membutuhkan fokus yang besar tanpa harus bergantung terhadap nama besar saja. Karena itu, posisi neymar dalam proyek besar Ancelotti terus menjadi perhatian.
Meski Neymar mulai menunjukkan tanda kebangkitan bersama Santos, pertanyaan mengenai kebugaran jangka panjangnya masih menyimpan keraguan. Itulah alasan Ancelotti terlihat berhati-hati sebelum memutuskan apakah sang bintang layak kembali ke panggung dunia.
Ancelotti: Tidak Ada Jaminan untuk Neymar

Neymar jelang pertandingan Santos vs Vasco D Gama di Estadio Urbano Caldeira, Sao Paulo, Senin (18-8-2025) WIB. (Dok. X @SantosFC)
Carlo Ancelotti menegaskan bahwa pemanggilan Neymar ke Piala Dunia 2026 tidak bisa diberikan hanya berdasarkan nama besar. Ia menyebut semua pemain memiliki peluang yang sama, tetapi semuanya bergantung pada kondisi, performa, dan kontribusi nyata di lapangan.
Brasil saat ini berada di Grup C bersama Maroko, Haiti, dan Skotlandia. Namun Ancelotti menilai fokus tim tidak boleh hanya tertuju pada satu pemain.
“Jika Neymar memang layak masuk skuad, jika ia tampil lebih baik daripada pemain lain, maka ia akan bermain di Piala Dunia. Itu saja. Saya tidak punya utang kepada siapa pun,” ujar Ancelotti.
Brasil Harus Siap dengan atau Tanpa Neymar

Selebrasi striker Timnas Brasil, Neymar setelah mencetak gol kelima timnya ke gawang Bolivia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol di Mangueirao Stadium, Belem, Brasil, Sabtu (9/9/2023) pagi WIB. (AP Photo/Bruna Prado)
Ancelotti mengatakan bahwa pembahasan soal Neymar harus dibarengi pembahasan mengenai pemain lainnya. Ia memastikan bahwa proyek timnas tidak dibangun hanya bertumpu pada satu sosok, termasuk pemain terbaik Brasil selama satu dekade terakhir.
Neymar, kini berusia 33 tahun, belum benar-benar pulih dari cedera ACL yang dideritanya dalam laga Kualifikasi Piala Dunia melawan Uruguay pada Oktober 2023. Meski begitu, ia tetap menjadi figur penting bagi Santos dalam perjuangan menghindari degradasi di kompetisi Brasil.
“Jika kita berbicara soal Neymar, kita juga harus berbicara soal pemain lain. Kita harus memikirkan Brasil dengan atau tanpa Neymar, dengan atau tanpa pemain lainnya. Daftar akhir akan kami tentukan setelah pertandingan resmi FIFA pada Maret,” tuturnya.

DUKUNG DAN TONTON TIM FAVORIT MU BERSAMA KAMI DI MELAWAI4D
